Ketum PBNU: Gamis Dipakai untuk Salat, Bukan Buat Demo!
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. (istimewa) |
"Itu pakai gamis, mending untuk salat, tapi buat demo. Gamis untuk demo?" kata Said Aqil dalam acara Mukernas Himpunan Pengusaha Nahdliyin di Ponpes Luhur Al-Tsaqafah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2017), dilansir Detikcom.
Said Aqil sebelumnya bercerita tentang budaya yang lebih dulu ada di Nusantara. Lalu Islam masuk tanpa merusak eksistensi budaya.
Agama pun berada di atas budaya pada awalnya. Jadi, yang mulanya kematian seseorang diperingati sampai 100 hari, kemudian peringatan itu ditambah dengan bacaan tahlil agar sekaligus bisa berdoa.
"Ini agama dijadikan alat untuk budaya, untuk politik, kepentingan ekonomi, bisnis. Agama dikorbankan jadi alat untuk tujuan tertentu," ucap Said Aqil.
Dia lalu menegaskan NU tidak seperti itu. NU memilih memakai budaya untuk syiar agama.
Demikianlah berita hangat tentang Ketum PBNU: Gamis Dipakai untuk Salat, Bukan Buat Demo!
Sekianlah infromasi Ketum PBNU: Gamis Dipakai untuk Salat, Bukan Buat Demo! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca berita Ketum PBNU: Gamis Dipakai untuk Salat, Bukan Buat Demo! dengan alamat link https://sukanyakepo.blogspot.com/2017/05/ketum-pbnu-gamis-dipakai-untuk-salat.html
0 Response to "Ketum PBNU: Gamis Dipakai untuk Salat, Bukan Buat Demo!"
Posting Komentar